Prabowo Tunjuk Purbaya Yudhi Sadewa Gantikan Sri Mulyani

Yudhi Sadewa saat mengambil sumpah di bawah Al-Quran (Dok: Sekretariat Presiden)

Media Edu Partner – Presiden Prabowo Subianto resmi menunjuk Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani. Keputusan tersebut tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 86 Tahun 2025 yang dibacakan di Istana Negara, Senin (8/9).

“Dengan ini mengangkat Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan,” demikian bunyi Keppres yang dibacakan di hadapan Presiden Prabowo.

Read More

Pelantikan Purbaya merupakan bagian dari reshuffle kabinet yang diumumkan oleh Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi.

“Yang kedua atas berbagai pertimbangan masukan dan evaluasi yang dilakukan terus-menerus oleh Bapak Presiden maka pada sore hari ini sekaligus Bapak Presiden memutuskan untuk melakukan perubahan susunan Kabinet Merah Putih pada beberapa jabatan,” kata Prasetyo.

Lima kementerian mengalami pergantian, yaitu Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Kementerian Keuangan, Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Kementerian Koperasi, serta Kementerian Pemuda dan Olahraga. Selain itu, Presiden Prabowo juga melantik Menteri Haji dan Umrah yang merupakan nomenklatur baru dari BP Haji.

Profil Singkat Purbaya Yudhi Sadewa

Purbaya lahir di Bogor pada 7 Juli 1964. Ia meraih gelar Sarjana Teknik Elektro dari Institut Teknologi Bandung (ITB) sebelum melanjutkan studi di Purdue University, Indiana, Amerika Serikat, dan menyandang gelar MSc serta Ph.D di bidang Ilmu Ekonomi.

Sebelum masuk pemerintahan, ia berkarier di sektor swasta, antara lain sebagai Field Engineer di Schlumberger Overseas SA (1989–1994), Senior Economist di Danareksa Research Institute (2000–2005), Direktur Utama PT Danareksa Securities (2006–2008), Chief Economist Danareksa Research Institute (2005–2013), hingga anggota dewan direksi PT Danareksa (Persero) (2013–2015).

Di pemerintahan, rekam jejak Purbaya cukup panjang. Ia pernah menjadi anggota Komite Ekonomi Nasional (2010–2014), Staf Khusus Bidang Ekonomi di Kemenko Perekonomian (2010–2014), Deputi III Bidang Pengelolaan Isu Strategis di Kantor Staf Presiden (2015), serta Staf Khusus di Kemenko Polhukam (2015–2016).

Purbaya juga dipercaya menjabat Wakil Ketua Satgas Debottlenecking (Pokja IV), Staf Khusus Bidang Ekonomi di Kemenko Maritim (2016–2020), hingga Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi di Kemenko Kemaritiman dan Investasi (2018–2020).

Pada 2020, ia ditunjuk melalui Keppres RI No. 58/M Tahun 2020 sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), mempertegas perannya dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Purbaya juga pernah menjadi komisaris di PT Inalum (Persero) sebagai bagian dari holding BUMN pertambangan.

Dengan latar belakang akademis dan pengalaman panjang di sektor publik maupun swasta, Purbaya kini memegang tanggung jawab besar sebagai nakhoda baru Kementerian Keuangan di era pemerintahan Prabowo.

banner 300x250

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *